ARTIKEL 23 - Pemrograman Visual Basic 6.0
Sebuah
program aplikasi yang dibuat harus dapat melakukan proses pengolahan
data akuntansi dan memiliki tampilan yang komunikatif dan menarik bagi
pemakai. Salah satu alat untuk membuat program aplikasi adalah Microsoft Visual Basic 6.0.
Microsoft Visual Basic 6.0 (VB6) adalah bahasa program yang bekerja dalam lingkup MS-Windows (M. Agus J. Alam, 2001:1). Microsoft
Visual Basic berasal dari bahasa pemrograman yang populer yang disebut
Basic (Beginner’s All Purpose Symbol Instruction Code) (Wahana Komputer,
2004:2). Bahasa Basic diperkenalkan pertama kali oleh Dartmouth College
pada tahun 1960. Kemudian beberapa pengembang software mempopulerkan
bahasa Basic dengan membuat berbagai macam aplikasi seperti GW-Basic,
Qbasic dan Quick Basic. Visual Basic berbasis DOS untuk Windows
diperkenalkan pada tahun 1991.
Visual Basic 6.0 memiliki kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki oleh versi sebelumnya. Kelebihannya antara lain kompiler (proses compile) dapat dilakukan dengan cepat, mendukung kontrol data objek yang baru, mendukung berbagai macam database, pembuatan laporan yang lebih mudah dan mendukung pengaksesan terhadap internet.
Visual Basic 6.0 memiliki kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki oleh versi sebelumnya. Kelebihannya antara lain kompiler (proses compile) dapat dilakukan dengan cepat, mendukung kontrol data objek yang baru, mendukung berbagai macam database, pembuatan laporan yang lebih mudah dan mendukung pengaksesan terhadap internet.
Dalam pengembangan aplikasi, VB menggunakan pendekatan Visual (GUI-Graphical User Interface) untuk merancang antarmuka (interface). Microsoft Visual Basic 6.0 memiliki banyak keunggulan diantaranya basis bahasa pemrograman menggunakan BASIC (Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code) serta mampu memanfaatkan kemampuan Microsoft Windows secara optimal. Selain itu Microsoft Visual Basic 6.0 juga telah mengalami penyempurnaan dari versi sebelumnya yaitu penambahan fasilitas IDE (Integrated Development Environment) dan koleksi kontrol yang lebih lengkap.
Visual
Basic 6.0 dapat menghasilkan tipe data yang dapat disesuaikan sendiri.
Tipe data tersebut dapat berupa argumen dan properti. Dengan adanya
fasilitas Native Code untuk mengkompilasikan source code, maka akan
menghasilkan suatu aplikasi dengan waktu eksekusi lebih cepat.
Visual
Basic 6.0 menyediakan tiga macam interface yang bisa digunakan untuk
merancang aplikasi sesuai dengan kebutuhan. Interface tersebut berupa
MDI (Multi Document nterface), SDI (Single Document Interface) dan EDI
(Exploler Document Interface). Modifikasi pada masing-masing bagian akan
terasa lebih mudah. Fasilitas yang disediakan juga lebih lengkap
sehingga bisa memenuhi selera programmer yang pada akhirnya akan
meningkatkan produktivitas kerja.
Fasilitas-fasilitas dalam Microsoft Visual Basic 6.0:
1. Menu
Menu
merupakan daftar perintah-perintah yang dikelompokkan dalam kriteria
tertentu yang berfungsi untuk melaksanakan sebuah perintah. Visual
Basic 6 terdapat tiga belas menu utama yaitu File, Edit, View, Project,
Format, Debug, Run, Query, Diagram, Tools, Add-In, Windows dan Help.
2. Toolbar
Toolbar
merupakan kumpulan tombol yang dapat melakukan sebuah perintah dengan
cepat. Fungsi toolbar hampir sama dengan menu hanya toolbar berbentuk
tombol-tombol yang susunannya tidak secara bertingkat. Contoh toolbar tersebut antara lain Add Form, Menu Editor, Save, Cut, Copy dan lain sebagainya.
3. Form
Form
adalah tempat untuk meletakkan objek-objek yang digunakan untuk
melaksanakan perintah yang diberikan. Pada bagian kanan atas form
terdapat tombol Minimize, Maximize/Restore dan Close yang digunakan
untuk mengatur tampilan jendela form.
4. Window Code
Window Code adalah jendela tempat menuliskan kode program. Semua kode perintah ditulis pada jendela ini. Pada bagian Window Code terdapat fasilitas kode editing yang cukup lengkap
5. Toolbox
Toolbox
adalah kumpulan objek yang digunakan untuk kontrol pada sebuah program.
Toolbox terdiri atas beberapa tool yang kemudian ditempatkan pada
sebuah form. Toolbox terdiri dari Pointer, Label, Image, Frame dan lain sebagainya.
6. Project Explorer
Project
Explorer digunakan untuk melihat bagian-bagian proyek pembuatan
aplikasi. Bagian-bagian tersebut dapat berupa project, form, data
environment dan data report. Project Explorer ini berbentuk menu tree
sehingga mempermudah dalam pengaksesannya. Pada jendela explorer
terdapat tiga
tombol
kontrol tampilan antara lain Window Code untuk menampilkan kode, Window
Project untuk menampilkan dalam bentuk visual dan Toggle Folder untuk
pengelompokan jenis objek.
7. Windows Properties
Window
Properties menampilkan semua properti dari obyek yang digunakan. Kita
dapat mengubah setiap properti dari objek yang ada melalui jendela ini.
8. Windows Form Layout
Windows Form Layout digunakan untuk mengatur letak form pada layar monitor.http://lavorchid.wordpress.com/2009/03/13/pemrograman-visual-basic-60/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar