Rabu, 05 Desember 2012

Input Proses Output dalam PASCAL

ARTIKEL 18 -  Input Proses Output dalam PASCAL

Contoh Program Sederhana :

USES CRT ;
VAR
Nama : String[20] ;
Harga : Longint ;
Jumlah : Byte ;
Total : Longint ;

BEGIN
TextColor(14) ; TextBackGround(1) ;
CLRSCR ;

{ Bagian INPUT }
Write ( ' Nama Barang  : ' ) ; Readln ( Nama ) ;
Write ( ' Harga  : ' ) ; Readln ( Harga ) ;
Write ( ' Jumlah : ' ) ; Readln ( Jumlah ) ;

{ Bagian PROSES }
Total := Harga * Jumlah ;

{ Bagian OUTPUT }
TextColor(14+128) ;
Writeln ( ' Total Harga : ' , Total ) ;

Readln ;
END.


Penjelasan :
Program biasanya tidak terlepas dari IPO : yaitu Input Proses Output
Input : bertujuan untuk memasukkan data yang kelak akan di proses

Proses : bertujuan untuk memproses data masukkan yang kelak hasilnya untuk di tampilkan

Output : bertujuan menginformasikan kepada User hasil dari pengolahan yang telah di lakukan.

NAH pada bagian program diatas pada intinya Logika nya yaitu :

Inputkan Harga
Inputkan Jumlah
Proses Total = Harga * Jumlah
Outputkan Total

Oke lebih di sederhanakan kembali : Total = Harga * Jumlah
Mungkin itu yang tepat untuk menyatakan program di atas.

Nah, coba kita bahas yang lain :
ada Rumus A = 4 * 3 + B
nah perhatikan berapa variabel yang di butuhkan ? Tepat : cuma 2 variabel yaitu A dan B. maka harus di pesan di bagian VAR yaitu :

VAR
B : Byte ; begitu juga untuk A
A : Byte ;

nah selanjutnya yang harus anda cari yaitu mana variabel INPUT dan mana Variabel PROSES.
untuk yang lebih simple yaitu Variabel Input yaitu variabel yang di butuhkan oleh variabel lain. pada kasus di atas A = 4 * 3 + B untuk nilai B belum tahu berapa nilainya. sedangkan 4 & 3 yah emang itu nilainya jadi nggak perlu input.
jadi :
kita harus menggunakan READLN ( B ) ; untuk menginputkan nilai B.

nah JIKA telah menginputkan B misalnya nilai : 5 maka rumus seharusnya menjadi A = 4 * 3 + 5.
jadi mana yang lebih dahulu di buat ? INPUT atau PROSES, pass sekali tentu INPUT dong sehingga program menjadi :

VAR
B : Byte ;
A : Byte ;

BEGIN
READLN ( B ) ;
A := 4 * 3 + B ;

END.


tinggal bagaimana USER bisa tahu informasi berapa nilai A ? maka kita harus menampilkan nilai variabel A yaitu WRITELN ( A ) ;

jadi program menjadi :

VAR
B : Byte ;
A : Byte ;

BEGIN
READLN ( B ) ;
A := 4 * 3 + B ;
WRITE ( A ) ;
END.

kalau program di atas di jalankan maka bisa mendapatkan hasil berikut ini :

4 –> ini di inputkan
19 –> ini hasil dari proses

NAH, masa cuma muncul angka angka seperti itu, 4 dan 19 emang angka togel apa….maka kita harus membaguskan tampilan OUTPUT tersebut menjadi

WRITE ( ‘ NILAI B : ‘ ) ; READLN ( B ) ;

dan

WRITE ( ‘ NILAI A : ‘ ) ; WRITE ( A ) ;
tapi biasanya disingkat
WRITE ( ‘ NILAI A : ‘ , A ) ;

nah sudah paham penggunaan perintah WRITE itu untuk apa, tepat hanya untuk menampilkan hasil atau sebagai User Interface saja, agar Program kita itu lebih mudah di pahami.

Oke, Mungkin ada pertanyaan pada Bagian INPUT PROSES dan OUTPUT.

Sumber : mesran.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar